Sumber Foto: gunsko.blogspot.com |
Misionaris yang datang di bumi Katulistiwa sekitar tahun 1969 tersebut menceritakan pengalamannya waktu berkunjung ke rumah-rumah betang di daerah Nanga Serawai pada sekitar tahun itu. Dia bercerita bahwa dalam kunjungannya ia sering mengobati orang Dayak yang sakit dan juga sering mengobati umat yang terkena blantik. Blantik yang dimaksud adalah jebakan hewan yang kata misionaris itu biasanya juga disertai panah yang ada racunnya.
Menurut misionaris itu, panah yang dipasang dalam blantik tersebut seringnya mengenai paha seseorang sebab blantik yang disiapkan adalah untuk menjebak babi hutan. Tapi kalau disiapkan untuk menjebak rusa lain lagi... biasanya agak lebih tinggi sehingga biasanya bisa mengenai perut manusia.
Sayang saya tidak bisa main-main dan melihat sendiri blantik yang mungkin juga masih dipakai oleh orang Dayak dalam berburu sampai saat ini.
Di bawah ini saya ambil dari http://gunsko.blogspot.com tentang blantik yang digunakan untuk menjerat babi hutan.
Sumber: gunsko.blogspot.com |
Nendro Saputro
0 Response to "Blantik Jebakan Hewan dari Kalimantan"
Posting Komentar