Ryukendo yang bajunya warna biru [www.yesasia.com] |
Kemarin setelah
sampai rumah Dandol belum tidur, seperti biasanya dia menyambutku di pintu
pagar. Senyumnya yang khas ditandai gigi atas yang hanya terlihat tinggal dua
itu nampak di lobang kunci pintu pagar. Setelah pintu kubuka, Dandol langsung
memeluk sambil berkata ”Papa...”, lalu dia bercerita tentang aktivitasnya
seharian.
Malam kemarin,
Dandol menyambutku sambil membawa pedang mainan. Setelah masuk ruang tamu,
Dandol menunjuk ke acara TV yang dia tonton sambil berkata, ”Pa... itu film
Ruykendo...” Sambil lalu, aku bilang ”ya...,” kepadanya. Dandol masih terus
mengikutiku saat aku ganti pakaian. Sehabis ganti baju, Dandol menyela, ”Pa...
sini aku bisikin.” Biasanya kalau dia akan membisikkan sesuatu, pasti yang
dikatakan hal yang penting. Lalu kuikuti saja kemauannya, aku jongkok supaya
bisa mendengarkan bisikan Dandol. Dengan suara perlahan Dandol berkata, ”Pa...
boleh tidak aku ke Markas Ruykendo?”
“Wuahaha..ha..ha...,”
aku tertawa, rupanya Dandol pingin banget main ke Markas Ruykendo salah satu
film kesayangannya. Menurut wikipedia bahasa Melayu, Film garapan negara Jepun
(bahasa Melayunya Jepang) ini, menceritakan tentang perjuangan rakyat
kota Akebono menghadapi kuasa jahat Setan Jamanga. Karena kekuatan Setan
Jamanga dan kelompoknya terlalu besar, lalu dibentuk Lembaga Rahasia SHOT yang
bertugas melindungi masyarakat dari cengkeraman Jamanga. Di Lembaga Rahasia
SHOT inilah Ruykendo dan kawan-kawannya berjuang melindungi masyarakat dari
amukan para monster yang diutus Jamanga mengganggu masyarakat Akebono. Sudah hampir enam bulan, film ini selalu ditunggu-tunggu Dandol setiap malam.
Sambil mengikutiku,
Dandol terus merengek dan berkata, ”mohon... mohon... ya... Pa...” Aku masih
tertawa sambil menjawab permohonan Dandol, ”Ndol... ndol... belajar yang rajin.
Jangan lupa nabung, ga usah beli mainan kalau tidak pingin sekali, supaya
uangnya bisa dikumpulkan untuk beli tiket pergi ke Jepang mengunjungi markas
Ruykendo. Nanti kalau kamu belajar rajin, kamu bisa dapat kerjaan yang bagus dan
uangnya bisa kamu sisihkan buat beli tiket ke sono...”. Dandol masih belum
paham sambil bertanya, ”Jepang itu jauh ya pa?”
”Iya, kalau mau
ke sana lebih cepat naik pesawat dan kalau naik pesawat barus nyiapin duit
banyak,” jawabku. Dandol mangguk-mangguk, habis itu dia langsung berlari sambil
mengibaskan pedangnya menuju ruang tamu untuk melanjutkan nonton film
kesayangannya itu.
0 Response to "Dandol Ingin Berkunjung ke Markas Ruykendo"
Posting Komentar