Mas Tamvan on Facebook!

>

Masa Tunangan

blogger templates
Mengkutip tulisan RD Kriswantoro dalam bukunya "Bagaimana Sih Menikah Gerejani Itu?" Masa Tunangan secara sederhana dimengerti sebagai kelanjutan dari masa pacaran yang kadang ditandai dengan adanya sembahyangan Tunangan. Doa bersama Tunangan tidak selalu dilaksanakan. Artinya bukan suatu tahap keharusan untuk dilaksanakan. Sifatnya anjuran. Inti doa bersama adalah mohon doa restu agar hubungan mereka selama berpacaran semakin meningkat, mantab, dan semakin dimurnikan untuk mempersiapkan perkawinan.

Dalam doa bersama Tunangan biasanya ada pemasangan cincin oleh orang tua atau pemimpin doa. Akan tetapi, masa pertunangan bukanlah keharusan untuk dapat melangsungkan perkawinan secara resmi agama. Masa tunangan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan masa pacaran. Sehingga masa tunangan juga belum mempunyai efek hukum seperti dalam ikatan Perkawinan.

Tunangan hanyalah mengikat secara moral bahwa hubungan sepasang kekasih ini telah direstui oleh kedua orang tua dan diketahui secara publik, untuk mempersiapkan secara lebih matang perkawinan mereka kelak.

Jadi, masa pertunangan pada dasarya merupakan masa persiapan perkawinan secara lebih intensif. Intensitas persiapan ini tidak terletak pada seringnya mereka berduaan atau pergi berdua, tetapi tergantung pada keseriusan mereka mengenal pribadi masing-masing. Masa pertunangan juga bisa dimaknai sebagai masa pemurnian hubungan. Memurnikan hubungan mereka dengan motifvasi yang benar.

Nendro Saputro

0 Response to "Masa Tunangan"

Posting Komentar